Recent post
Mahouka Koukou no Rettousei
Sinopsis:
Sihir bukan berasal dari legenda atau dongeng belaka, tapi itu merupakan sebuah teknologi yang mengusung realitas. Kekuatan supernatural/bantin menjadi sebuah teknologi tersistematis melalui sihir, sementara sihir menjadi kemampuan secara teknik. “Pengguna kekuatan batin” ini menjadi seorang “Teknisi Sihir.” Teknisi Sihir (singkatnya, Para Penyihir) diberikan pendidikan sihir melalui Sekolah Sihir dan berbagai Universitas.
Sihir bukan berasal dari legenda atau dongeng belaka, tapi itu merupakan sebuah teknologi yang mengusung realitas. Kekuatan supernatural/bantin menjadi sebuah teknologi tersistematis melalui sihir, sementara sihir menjadi kemampuan secara teknik. “Pengguna kekuatan batin” ini menjadi seorang “Teknisi Sihir.” Teknisi Sihir (singkatnya, Para Penyihir) diberikan pendidikan sihir melalui Sekolah Sihir dan berbagai Universitas.
Download Mahouka episode 01
MP4 : MediaFire
Angel Beats
Information
Type: TV
Episodes: 13
Status: Finished Airing
Aired: Apr 2, 2010 to Jun 26, 2010
Producers: Aniplex, Dentsu, Key, P.A. Works, Mainichi Broadcasting, CBC,
Movic, Visual Art’s, Sentai FilmworksL, ASCII Media Works
Genres: Action, Comedy, Drama, Supernatural
Duration: 24 min. per episode
Rating: PG-13 - Teens 13 or older
Download Angel Beats episode 01
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 02
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 03
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 04
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 05
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 06
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 07
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 08
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 09
MP4 : MediaFire
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 02
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 03
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 04
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 05
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 06
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 07
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 08
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 09
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 10
MP4 : MediaFire
MP4 : MediaFire
Download Angel Beats episode 11
MP4 : MediaFire
MP4 : MediaFire
Information
Type: TV
Episodes: 13
Status: Finished Airing
Aired: Apr 2, 2010 to Jun 26, 2010
Producers: Aniplex, Dentsu, Key, P.A. Works, Mainichi Broadcasting, CBC, Movic, Visual Art’s, Sentai FilmworksL, ASCII Media Works
Genres: Action, Comedy, Drama, Supernatural
Duration: 24 min. per episode
Rating: PG-13 - Teens 13 or older
Disini saya mau ngasih sedikit review mengenai salah satu anime yang kata temen ane bisa bikin nangis..(jiah romance) padahal pas saya nonton sih nggak nangis cuma netesin air mata..hehe..
Type: TV
Episodes: 13
Status: Finished Airing
Aired: Apr 2, 2010 to Jun 26, 2010
Producers: Aniplex, Dentsu, Key, P.A. Works, Mainichi Broadcasting, CBC, Movic, Visual Art’s, Sentai FilmworksL, ASCII Media Works
Genres: Action, Comedy, Drama, Supernatural
Duration: 24 min. per episode
Rating: PG-13 - Teens 13 or older
Disini saya mau ngasih sedikit review mengenai salah satu anime yang kata temen ane bisa bikin nangis..(jiah romance) padahal pas saya nonton sih nggak nangis cuma netesin air mata..hehe..
Yuzuru Otonashi yang hidup kembali di
alam baka setelah meninggal mengalami amnesia, hal ini membuatnya lupa
seluruh kenangan tentang dirinya, kecuali namanya. Di sekolah alam baka
ini ia bertemu dengan Yuri Nakamura yang mengatakan bahwa ia sudah mati
dan tidak bisa mati lagi. Otonashi yang tidak percaya kemudian lari dan
bertanya kepada seorang gadis berambut perak. Saat Otonashi bertanya
apakah ia benar tidak akan bisa mati lagi sang gadis malah menusuknya di
bagian jantung. Gadis yang menusuk Otonasi adalah Tenshi.
Jangan lupa download animenya jga yaa.. :)
Konsep Dasar TCP/IP
Dalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada
mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan dimana proses
pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer yang dituju.
Tentunya dalam proses pengiriman yang terjadi tidak semudah yang dipikirkan.
Alasan pertama, komputer tujuan berada jauh dari komputer sumber sehingga paket
data yang dikirimkan bisa saja hilang atau rusak di tengah jalan. Alasan
lainnya, mungkin komputer tujuan sedang menunggu/mengirimkan paket data dari/ke
komputer yang lain. Tentunya paket data yang akan dikirimkan diharapkan sampai
dengan tepat tanpa terjadi kerusakan. Untuk mengatur mekanisme komunikasi data
tersebut dibutuhkan pengaturan proses pengiriman data yang dikenal sebagai
protocol. Protokol di sini adalah sebuah perangkat lunak yang melekat pada
setiap sistem operasi tertentu.
TCP/IP
(singkatan dari “Transmission Control Protocol”)
adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan komputer. TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Kesimpulannya, TCP/IP inilah yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan.
TCP/IP dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan inteface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer TCP/IP, sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.
Konsep
TCP/IP
Dalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer yang dituju. Tentunya dalam proses pengiriman yang terjadi tidak semudah yang dipikirkan. Alasan pertama, komputer tujuan berada jauh dari komputer sumber sehingga paket data yang dikirimkan bisa saja hilang atau rusak di tengah jalan. Alasan lainnya, mungkin komputer tujuan sedang menunggu/mengirimkan paket data dari/ke komputer yang lain. Tentunya paket data yang akan dikirimkan diharapkan sampai dengan tepat tanpa terjadi kerusakan. Untuk mengatur mekanisme komunikasi data tersebut dibutuhkan pengaturan proses pengiriman data yang dikenal sebagai protocol. Protokol di sini adalah sebuah perangkat lunak yang melekat pada setiap sistem operasi tertentu.
Lapisan
Network
Lapisan Network bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol pada layer ini harus mampu menterjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang di mengerti oleh komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.
Lapisan Internet
Lapisan Internet bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu IP, ARP, dan ICMP. IP (Internet Protocol) berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. ARP (Address Resulotion Protocol) ialah protokol yang digunakan untuk menemukan alamat hardaware dari host/komputer yang terletak pada network yang sama. Sedangkan ICMP (Internet Control Massage Protocol) ialah protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data.
Lapisan
Transport
Layer Transport, berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Pada lapisan Transport menggunakan Acknowledgement positif dan Acknowledgement negative pada aliran datanya. Acknowlegment positif akan memberitahukan pesan apabila data yang di transferkan telah sampai sedangkan Acknowledgement negative jika paket yang ditransfer tidak sampai ke tujuan maka akan terjadi pengiriman ulang. Kedua protokol tersebut ialah TCP (Transmission Control Protokol) dan UDP (User Datagram Protocol).
Lapisan Aplikasi
Layer teratas adalah Aplication Layer. Pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP misalnya http, ftp, telnet, smpt dan lain sebagainya.
IP
Addressing
IP address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu komputer. Dengan adanya IP address masing-masing host dapat terhubung dan saling bertukar informasi melalaui media transmisi kabel seperti UTP, koaksil atau fiber optic. Sebagai contoh sederhana, jika sebuah surat akan dikirimkan/ ditujukan ke orang lain maka surat tersebut harus dilengkapi dengan alamat lengkap si penerima. Tentu juga alamat si pengirim perlu dicantumkan untuk memudahkan penerima dari mana datangnya surat tersebut. Jika alamat si penerima tidak lengkap misalnya tidak ada nomor rumah, tidak di cantumkan nama penerima maka surat tersebut dipastikan tidak akan sampai.
IP address adalah sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian itu terdiri dari 8 bit, angka pada masing-masing bit tersebut adalah angka 1 dan 0. misalnya : 11000111. Nilai paling besar dari biner 8 bit adalah 255, angka 255 ini dihitung dari bilangan biner 2 berpangkat.
Misalnya :
11111111 = 27 + 26 + 25 + 24 + 23 + 22 + 21 + 20
= 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1
= 255
Dengan demikian IP address yang terdiri dari 4 bagian bilangan 8 bit maka nilai terbesar IP address tersebut adalah
11111111.11111111.11111111.11111111 atau 255.255.255.255.255
Untuk memudahkan kita dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP maka umumnya penamaan yang digunakan adalah berdasarkan bilangan desimal.
IP address dibagi menjadi kelas-kelas yang masing-masing mempunyai kapasitas jumlah IP yang berbeda-beda. IP address terdiri dari dua bagian yaitu bagian network ID dan host ID. Network ID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada sedangkan host ID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, Network ID seperti nama jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumah di jalan tersebut.
Kelas-kelas IP address adalah sebagai berikut :
Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama berikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 128 – 191.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 192 – 223.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 - 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namum kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal namum digunakan untuk IP multicasting dan untuk experimental.
Prinsip
Kerja TCP
TCP mempunyai prinsip kerja seperti “virtual circuit” pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara dan keandalan dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan. TCP tidak peduli dengan apa-apa yang dikerjakan oleh IP, yang penting adalah hubungan komunikasi antara dua komputer berjalan dengan baik. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut (misalnya mengirim e-mail, transfer file, dsb.) Di samping itu, juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer.
Berbeda dengan IP yang mengandalkan mekanisme connectionless pada TCP mekanisme hubungan adalah connection oriented. Dalam hal ini, hubungan secara logik akan dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer yang lain. Dalam waktu yang ditentukan komputer yang sedang berhubungan harus mengirimkan data atau acknowledge agar hubungan tetap berlangsung. Jika hal ini tidak sanggup dilakukan maka dapat diasumsikan bahwa komputer yang sedang berhubungan dengan kita mengalami gangguan dan hubungan secara logik dapat diputus.
Hal yang cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah port number. Port number menentukan servis yang dilakukan oleh program aplikasi diatas TCP. Nomor-nomor ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam Request For Comment (RFC) 1010 [10]. Sebagai contoh untuk aplikasi File Transfer Protokol (FTP) diatas transport layer TCP digunakan port number 20 dan masih banyak lagi.
Prinsip kerja dari TCP berdasarkan prinsip client-server. Dimana server adalah program pada komputer yang secara pasif akan mendengarkan (listen) port number yang telah ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang secara aktif akan membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta servis yang dibutuhkan.
Awalnya suatu paket dengan SYN-flag dikirim ke IP tujuan, tujuan akan memberikan respon dengan suatu ACK(SYN) flag atau suatu paket dengan RST-flag. SYN singkatan dari SYN-(synchronisation), yang digunakan untuk ‘memberitahukan’ komputer tujuan suatu permintaan melakukan koneksi, kalau diterima, maka permintaan tersebut akan dijawab dengan suatu paket ACK(SYN) flag. ACK singkatan dari ACK-(Acknowledgement). Setelah menerima paket dengan ACK(SYN) flag, komputer mengirim kembali suatu ACK memberitahukan host lain bahwa koneksi telah dibuat. Hal ini kita sebut sebagai “Three-Way-Handshake”. Jika koneksi telah dibuat dan salah satu host ingin melakukan disconnect, akan dikirim suatu paket dengan FIN-flag diaktifkan. (FIN singkatan dari FINish).
Sumber: http://www.modalsemangat.com/2014/06/konsep-dasar-tcpip.html
Macam-macam komunikasi yang ada :
1. Komunikasi suara
2. Komunikasi Berita dan Gambar
3. Komunikasi Data
a. Komunikasi Suara
Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa
informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.
Contoh dari komunikasi suara adalah :
1. Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi
dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut.
Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI
2. Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah
tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang
mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
3. Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan
penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan
jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh :
Handy-talky
4. Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan
komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak
terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima
informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
5. Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk
memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya
terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga,
jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak
jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone
dial, Handphone.
b. Komunikasi Berita dan Gambar
Merupakan komunikasi berupa informasi berita tertulis
ataupun gambar. Gambar yang dikirim berupa gambar hidup (video) ataupun gambar
diam (statis).
Contoh dari komunikasi berita dan gambar adalah :
1. Komunikasi telegraf
2. Komunikasi telex
3. Komunikasi Faximile
4. Komunikasi Siaran T Komponen Sistem Komunikasi
Komponen sistem komunikasi yang utama adalah sebagai berikut
:
1. Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon,
telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau
informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
2. Media Transmisi
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan)
ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.
3. Penerima (Receiver)
Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon,
telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi
yang dikirimkan oleh pengirim berita.
Tujuan utama dari komunikasi : menyampaikan informasi dari 1
sumber ke sumber lain secara tepat dan cepat.
Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk komunikasi
terbagai atas 2 macam, yaitu :
1. Komuniksi dari titik ke titik (point to point
communications)
Informasi yang disampaikan oleh pengirim hanya diberikan
kpada 1 penerima saja. Contohnya : telepon, telex, faxcimile, pager.
2. Komuniksi dari 1 titik ke segala arah (broadcast
communications)
Informasi yang disampaikan oleh pengirim dapat diterima oleh
siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut. Contohnya : komunikasi siaran
radio dan televise
Cara kerja sistem komunikasi data sederhana :
1. Berdasarkan gbr yg ada, sistem komunikasi data meliputi
komputer atau terminal yg bertindak sebagai pengirim, modem, kabel penghubung,
peralatan pengubah telepon, fasilitas saluran pertukaran, penerima (komputer
host dan terminal).
2. Komputer dan terminal digunakan untuk memasukkan informasi.
Alat tsb berupa terminal yg ditempelkan ke mikrokomputer atau mainframe atau
mikrokomputer dgn keyboard and printer atau mesin fax atau alat masukan yg lain
3. Kabel penghubung in the picture menghubungkan pengirim ke
modem. Kabel tsb dpt berupa coaxial cable, fiber optics, etc.
4. Modem mengubah digital signal dr komputer atau fax ke analog
signal sehingga peralatan pengubah telepon dpt menerimanya. Sinyal ini kemudian
diteruskan ke fasilitas pengubah dan pengendali dr perusahaan telepon.
5. Dari fasilitas pengubah dan pengendali, modem pada
receiver akan mengubah kembali analog signal ke digital signal untuk diteruskan
ke komputer host atau terminal untuk memproses pesan/informasi yg dikirimkan.
Jaringan komunikasi data
Jaringan adalah seri dr beberapa point yg dihubungkan oleh
beberapa jenis saluran komunikasi. Jaringan komunikasi data merupakan kumpulan
sirkuit komunikasi data yg dikelola sebagai kesatuan tunggal. Kumpulan
jaringan komunikasi data, org yg memasukkan data, yg menerima data dan yg
mengelola dan mengendalikan jaringan, membentuk sistem komunikasi.
Kriteria utama dr jaringan komunikasi data untuk dapat
berjalan dengan baik:
1. Performance : jaringan komunikasi data dpt menghantarkan
data dengan tepat waktu, di mana performance diukur dengan waktu respon jaringan.
Waktu respon jaringan hrs sesuai dengan apa yg dikehendaki oleh user. Faktor yg
mempengaruhi waktu respon adalah jumlah pemakai dlm sistem tsb, kecepatan
transmisi, jenis media transmisi dan jenis hardware/software yg digunakan.
2. Consistency &Reliability : Data yg ditransmisikan hrs
tepat, konsisten dan dpt diandalkan sehingga user yakin akan informasi yg
dihasilkan.
3. Recovery : Jika mengalami kegagalan, jaringan hrs dapat
segera dipulihkan kembali ke tingkat operasi yg ditentukan sehingga kerusakan
yg ditimbulkan seminim mugkin.
4. Security : Pengaksesan data harus dilindungi dr pihak-pihak
yg tidak berkepentingan olehnya keamanan jaringan perlu dilakukan dengan
sebaiknya.
Contoh jaringan komunikasi yg sering digunakan adalah jaringan
komputer atau computer networks. Sebuah jaringan komputer dapat menyediakan
media komunikasi yang sangat kuat di antara orang-orang yang terpisah jauh.
Videotext : kemampuan terjadinya transmisi dua arah antara
televisi atau komputer dalam rumah dengan perusahaan di luar rumah. Contoh :
online banking, email, online video game.
Satelit : dengan menggunakan receiver and transmitter TV
satelit rumah, kita dapat berkomunikasi dengan org lain melalui disk satelit yg
ditempatkan pada propertinya. Antena ini dapat menerima dan mengirimkan suara
atau data ke bagian dunia lain dengan merelay-nya ke satelit lain yg mengorbit
bumi. For example, GPS.elevisi
c. Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik
telekomunikasi dengan teknik pengolahan data. Telekomunikasi adalah segala
kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik
yang lain. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan
pengolahan data; Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi
data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh);
Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses
pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang
telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik
yang lain;
Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang
dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan
program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain,
sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun
secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Pemikiran Dalam Komunikasi Data
è Menyalurkan
informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
è Mengintegrasikan
semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated
Service Digital Network ) atau Jaringan Digital PelayananTerpadu;
Keuntungan Komunikasi Data
è Pengumpulan dan
persiapan data > Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal
cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat
mempercepat proses.
è Pengolahan data
> Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran
transmisi
è Distribusi>
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai
yang memerlukannya.
Tujuan Komunikasi Data
è Memungkinkan
pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari
suatu tempat ketempat yang lain;
è Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use).
è Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
è Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem computer.
è Mengurangi
waktu untuk pengolahan data;
è Mendapatkan
data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
è Mempercepat
penyebarluasan informasi.
Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
a. Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau
protokol yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi
dimulai.
b. Transmisi
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai
jenis alat.Karakteristik transmisi :
è lebar frekwensi
yang dapat ditampung
è redaman
è daya yang dapat
ditampung
è waktu yang
dibutuhkan
c. Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau
persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan
akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus
dibayarkan.
Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data
a. Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote
station),disimpan dalam memori dan pada waktu - waktu tertentu data tersebut
akan diolah.Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll.
b. Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data
yangdidikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat
segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem
semacam ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran
dipertokoan.
c. Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil
sewaktu - waktu oleh pihak yang berkepentingan. Contoh : aplikasi Message
Switcing dan E-Mail.
d. Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara
bersama-sama.Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka
waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan
kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan
waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan. Contoh : aplikasi pemakai
sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak (software),
perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD (computer aided
design), dan sebagainya.
e. Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks)
untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan
dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh :
aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan
kepentingan proses tersebut (real time). Contoh : aplikasi pengaturan peralatan
industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.
g. Bidang Data Exchange Among Computer.
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar
sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan
waktu yang dikehendaki singkat sekali.
Navigation